Terima kasih....sudi singgah

Bahan 100 gram kubis atau kembang kol (cincang halus) 100 gram tauge/kecambah kacang hijau 1 batang daun bawang (cincang halus) 1 buah wortel (iris korek api) 1 batang daun seledri (cincang halus) 100 gram tepung terigu 3 sdm tepung beras 5 sdm tepung bakwan siap saji 1 butir telur (kocok lepas) Air (secukupnya) Minyak goreng (secukupnya) Bumbu Halus 3 siung bawang putih 2 siung bawang merah Lada bubuk (secukupnya) Garam (secukupnya) Cara Membuat Campur kubis, tauge, daun bawang, daun seledri ke dalam sebuah wadah. Aduk rata. Campur tepung terigu, tepung beras dan tepung bakwan siap saji. Aduk rata, tambahkan air sedikit demi sedikit hingga membentuk adonan cukup cair.  Tambahkan telur ke dalam tepung.  Tambahkan bumbu yang telah dihaluskan. Aduk rata.  Masukkan sayuran dan aduk rata. Koreksi rasa, jika kurang garam bisa ditambahkan sedikit demi sedikit.  Panaskan minyak, goreng adonan dengan mengambilnya pakai sendok.  Goreng ...

Penulis:  Wina Macam resep:  Cemilan Cuisine:  Indonesia Saran penyajian:  6 Bahan-bahan 275 gr tepung beras 100 gr tape singkong ½ sendok makan ragi instan 100 gr gula merah, haluskan 2 sdm gula pasir 150 mL air kelapa 250 mL santan kental ¼ sdt garam Cara membuat Haluskan tape singkong, campur dengan gula dan ragi instan. Remas-remas sampai gula tercampur rata dan terlarut. Tambahkan tepung beras pada adonan, aduk rata Tuang air kelapa sedikit demi sedikit sambil diuleni dengan tangan selama 15 menit Masukkan garam dan santan sedikit demi sedikit sambil diuleni rata Diamkan adonan selama kurang lebih 1 jam hingga mengembang Panaskan cetakan apem/kue lumpur, olesi dengan sedikit minyak Tuang adonan apem, tunggu hingga tampak lubang-lubang, tutup Balik hingga sisi bawahnya matang.

Mengapa azan harus dikumandangkan kuat? Pakai speaker pula. Apa tidak mengganggu yang lain yang bukan muslim? Adalah teman saya, yang kebetulan non muslim, bertanya kepada saya, “Kenapa kalau adzan harus dibunyikan kuat-kuat dengan speaker pula?”. Saya yang bukan ahli agama kemudian berpikir sejenak mencari jawapan yang mudah dicerna dgn menjawab seperti ini . “Bro, azan itu adalah panggilan solat,namanya panggilan tidak mungkin dengan cara yang sama seperti berbicara atau berbisik-bisik”. . Teman saya membalas “Tapi kan orang-orang sekitar tidak semuanya muslim?”. Saya jawab lagi “Benar. Bro, jika kita sekarang sedang brada di lapangan terbang,kita akan dengar announcement memberikan panggilan utk boarding? Apakah kamu juga tdk bertanyakan kpd mereka mengapa membuat panggilan boarding utk pesawat2 lain dgn kuat padahal bukan panggilan utk pesawatnya ?” Dia tersenyum namun membalas lagi “Tapi bkn kah semua orang sudah tahu dengan kmudahan dan teknologi moden dpt mberitau mngena...